Lewat Program BAZNAS Microfinance Desa, Omzet Usaha Dimsum Nuri Semakin Meningkat 

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI terus berupaya membantu para mustahik pelaku usaha mikro dalam mengembangkan usahanya. Upaya itu pun dirasakan manfaatnya oleh salah satu penerima program BAZNAS Microfinance Desa (BMD), Nuri (30) asal Bogor dalam menjalankan usaha dimsum. 

BMD adalah program pembiayaan produktif kepada para mustahik dengan prinsip nonprofit dalam rangka pengembangan usaha. 

Program ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi masyarakat desa dengan memberikan akses terhadap pembiayaan produktif, seperti usaha kecil dan menengah, pertanian, peternakan, dan perikanan.

Nuri merupakan satu dari sekian perempuan berani yang mengawali bisnis dimsum dan siomay di saat pandemi Covid-19, di mana perekonomian sedang turun.

Pada Juli 2020 lalu, Nuri bersama suami merintis usaha dimsum dan siomay yang di beri nama "Dimsum dan Siomay Bang Jali", di Kp Tajur No 161 Rt 06/04 Pamegarsari, Kecamatan Parung Bogor.

"Alhamdulillah omset saya terus tumbuh sejak mendapat bantuan permodalan usaha dari BAZNAS dan juga di fasilitasi pemasaranya via aplikasi layanan pesan antar, bahkan saat ini produk saya sudah mengantongi sertifikat halal BPJPH yang di bantu BAZNAS," ujar Nuri.

Rasa yang nikmat dan harga yang kompetitif membuat dimsum Bang Jali disukai konsumen. Tidak hanya itu, Nuri juga dibantu reseller dan aplikasi layanan pesan antar. Hingga omset yang didapatkan Nuri rata-rata Rp555.000 per hari atau mengalami kenaikan hampir tiga kali lipat dari omset awal pendirian usaha. 

Ibu dari dua anak ini berharap, "Semoga usaha dimsum saya dapat semakin meningkat, selain omzet naik, bisa di bantu juga dengan konsep kemitraan atau waralaba secara sederhana sehingga bisa menjangkau pasar lebih luas lagi."

BAZNAS terus berkomitmen agar usaha mitra mustahik binaan  tumbuh dan berkembang dengan memberikan pendampingan usaha dan memberikan akses permodalan.

Diharapkan dengan dukungan sarana pemasaran, legalitas & permodalan usaha dari BAZNAS, semakin banyak mustahik yang bisa diberdayakan dan menerima manfaat dari program pinjaman dana bergulir non profit BAZNAS dan usaha mitra semakin berkembang seiring dengan bertambahnya pendapatan usaha dan terbebaskan daripada kemiskinan sehingga terwujud harapan mustahik menjadi muzaki melalui pendayagunaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dilakukan oleh BAZNAS.